Pura Vira Canti Dharma Pura Di Sentul Bogor

pura sentul

Pura Vira Canti Dharma Di Sentul Kabupaten Bogor

Pura Sentul di Bogor ini adalah salah satu tempat persembahyangan umat hindu di Kabupaten Bogor.  Namanya adalah Pura Vira Canti Dharma, pura ini tepatnya terletak di kawasan Komplek Kementerian Pertahanan RI di IPSC Sentul.

Fungsi secara khusus pura sentul ini adalah untuk tempat persembahyangan prajurit TNI dan PNS yang beragama Hindu.  Serta umat Hindu dari wilayah Banjar Cibinong, Kabupaten Bogor. 

Pura Vira Canti Dharma ini adalah salah pura di Sentul Bogor ini adalah salah satu dari beberapa pura di Kabupaten Bogor.  Di Kabupaten Bogor, seperti Pura Gunung Salak, Pura Ciangsana, Pura Cibinong, Pura Jonggol dan lainnya. 

Sejarah Pura Sentul

Pura Vira Canti Dharma adalah salah satu pura di Sentul Bogor yang alamatnya di Desa Tangkil  Kec Citeureup Kab Bogor, Provinsi Jawa Barat.  Pembangunannya dilaksanakan saat periode bapak Presiden Susilo Bambang Yudoyono.  Pura ini adalah salah satu fasilitas di lingkungan IPSC – Indonesia Pose Scurity Center PMPP TNI.

Pembangunan Pura Sentul ini dimulai pada tahun 2012, dengan melaksanakan upacara pengeruakan.  Ida sulinggih yang muput saat itu adalah Ida Peranda  Buruan Griya Halim Perdana Khusuma.  Setelah pembangunan selesai, maka bulan April 2014 pura ini diresmikan oleh oleh Marsekal TNI Ida Bagus Putu Dunia Kasau.

Pada awalnya operasional Pura Sentul ini menjadi tanggung jawab Komandan PMPP TNI.  Namun mengingat satuan yg bertugas PMPP TNI sedikit, maka diusulkan agar tanggung jawab pemeliharan dilaksanakan oleh Kerohanian Hindu Kemhan.   

Perpindahan Operasional Pura Sentul Dari PMPP Ke Kerohanian Hindu Kemhan

Usulan perpindahan tanggung jawab pemeliharaan adalah pada saat komandan PMPP mengumpulkan personil yg akan mengurus tempat Ibadah  mesjid, gereja dan pura sentul.  Unsur dari Kemhan di wakili Oleh Mayor Inf. I Gusti Ngurah Jelantik. 

Mengingat operasional dan pemeliharan pura agak berbeda dengan rumah ibadah lain, maka beberapa element keumatan menyampaikan usulan.  Adapun usulannya adalah agar pemeliharaan, operasional dan yadnya menjadi tanggung jawab Kerohanian Hindu Kemhan.

Mengingat jumlah Kerohanian Hindu saat itu cukup banyak yaitu 42 orang, akhirnya Komandan PMPP TNI membuat surat  penyerahan tanggung jawab pemeliharan pura sentul ini.   Dan selanjutanya pemeliharan dan kegiatan Pura Vira Canti Dharma menjadi wewenang dan tanggung jawab Kerohanian Hindu Kemhan.

Alasan lainnya agar operasionalnya berpindah ke KemHan adalah adanya dana pembangunan pura dari KemHan.  Serta aset tanah yang terdaftar juga di Roum Setjen Kemhan.  Juga sudah tercatata di Kemeterian Agama RI sebagai tempat ibadah umat Hindu.

Sekilas Penentuan Nama Pura Di Sentul Bogor Menjadi Pura Vira Canti Dharma

Koordinator Kerohanian Hindu Kemhan saat itu dipimpin oleh Brigjen TNI Dr I Nengah Kastika.  Pada saat persembahyangan bersama di pura sentul ini untuk mencari nama pura yang sesuai.  Persembahyangan juga diikuti oleh penasehat Mayjen TNI I Wayan Midhio M.Fhil.

Dalam persembahyangan pura di Sentul Bogor ini dengan sarana asap dupa dan perhitungan dupa terakhir.  Mulailah mencari gagasan nama yang cocok dan sesuai. Akhirnya diperoleh beberap alternatif, seperti: Pura Canti Dharma, Pura Canti Bhuana, Pura Eka Canti Dharma.

Persembahyangan dipimpin oleh pinandita Letkol Caj Putra Yadnya, akhirnya petunjuk dari dupa terakhir memilih nama Pura Canti Dharma.  Atas petunjuk Penasehat Mayjen I Wayan Midhio M.Fhil di tambah kata “Vira”.  Kata ini akan mengingatkan di Komplek  IPSC digembleng pasukan perdamaian.

Dalam bahasa sansekerta Vira bermakna “Kesatria”, inilah sejarah yang penting menjadi makan nama pura di Sentul Bogor ini menjadi Pura Vira Canti Dharma.    

Pujawali Pertama Pura Di Sentul Bogor

Pada saat awal tahun 2016, penasehat Mayjen TNI I Wayan Midhio M.fhil menjadi Wakil Rektor  Universitas Pertahanan RI.  Beliau memberikan petunjuk agar pengurus pura sentul melaksanakan Pujawali pertama.

Pujawali pertama pura di Sentul Bogor ini di Puput oleh Ida Peranda Panji Sogata dari Griya Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

Beberapa pinandita juga terus menerus ngayah pura di sentul bogor ini, ikut mendoakan dan selalu mengambil peran dalam pelaksanaan pembangunan.  Adapun beberapa nama pindandita tersebut diantaranya  Pinandita Gede Nyoman Susila, Pinandita I Gusti Ngurah Jelantik, Pinandita I Gusti Ngurah Sudarna, Pinandita Made Astawa dan Pinandita Istri Dewa Made Lanus.     

Matur Suksme Tokoh Hindu Mewujudkan Pura Di Sentul Bogor

Dalam mewujudkan pura Sentul ini ada beberapa tokoh yang luar biasa dan bahu membahu agar pura ini terwujud.  Dari catatan nara sumber (tanpa mengesampingkan kealfaan tokoh dan umat lainnya), di bawah ini beberapa nama donatur yang pembangunan.

  • Mayjen TNI Pur I Gede Sumertha Komandan PMPP
  • Letjen TNI Pur Dr Wyn Midio M.Fhil Donatur Pujawali ke – 1 s/d ke 5. Serta kelengkapan gamelan menjadi satu barung komplit.
  • Brigjen TNI Pur Jro MK Putu Eka Konseptor Pelaksanaan.
  • Letkol Pur JM I Gusti Ngurah Jelantik Pelaksana Lapangan
  • Pinandita Gede Nyoman Susila pemimpin doa penyelesai Upacara Yadnya
  • Yusuf Jauhari, donatur untuk biaya harian rutin, pembangunan Taman Sari, Pembangunan Turab Bronjong, Drainase 40 m, Pengecatan dan sepasang gamelan Gender.

Beberapa donatur lainnya yang tercatat juga di antaranya Kementerian Agama, dengan satu set gamelan.   Serta sepasang gamelan gender donasi dari Letjen TNI Pur Ida Bagus Purwalaksana.    

Sekilas Tentang Pura Vira Canti Dharma

Pura Vira Canti Dharma mempunyai luas tanah sekitar 1.111 m²,  dengan konsep ideal Tri Mandala.  Area Utama Mandala luasnya 136 m², terdapat Padmasana, Ratu Penglurah, Bale Pewedaan.  Di sisi depan juga sudah dilengkapi dengan Kori Agung.

Pada sisi Madya Mandala mempunyai luas 100 m² di dalamnya terdapat bangunan Apit Lawang dan Pendukung Candi Bentar.  Sedangkan di sisi area Nista Mandala mempunyai luas 875 m², di area ini terdapat ruang tunggu, kamar mandi dan toilet.

pura vira canti dharma

Selanjutnya tahun 2014 melaksanakan pembangunan wantilan kecil.  Biaya pembangunannya bersumber dari dana puskon Baranahan Kemhan.  Dan tahun 2015 ada sumbangan umat sedharma yaitu pembangunan kamar suci.  Tahun 2016 melanjutkan lagi untuk pembangunan dapur.

Pada tahun 2018 mendapat pembiyaan Roum Setjen Kemhan, sehingga bisa merenovasi wantilan, pembangunan Bale Peplik, Sakepat Madya Mandala, Bale Kulkul dan Candi Bentar Nista Mandala.  

Di 2023 dari donatur bisa melanjutkan pembangunan Taman Sari, serta pembangunan turab di samping wantilan sepanjang 40 meter.   

Fasilitas Dan Kelengkapan Pura Sentul

Fasilitas pura di Sentul Bogor ini sudah sangat lengkap untuk tempat persembahyangan umat Hindu.  Namun pura Vira Canti Dharma ini tergolong pura yang tidak terlalu besar di sisi utama mandala.  Asumsinya mungkin hanya bisa untuk 50 orang sekali persembahyangan.

Namun walaupun kapasitas di utama mandala terbatas, apabila menggunakan madya mandala maka bisa menampung umat lebih dari 200 – 300 orang.  Karena bangunan lainnya dekat dengan utama mandala, sehingga mudah untuk digunakan persembahyangan bersama sekaligus.

Fasilitas lainnya adalah pura sentul ini mempunyai wantlan (bale serba guna) yang bisa digunakan oleh umat sedharma.  Bahkan sudah pernah melaksanakan acara Pawiwahan (resepsi perkawinan).  Fasilitas wantilan juga tidak terlalu besar, namun bisa mengatur kedatangan undangan lebih dari 500 orang.

Keuntungan menggunakan fasilitas pura di sentul Bogor ini adalah daerahnya bebas dari angkutan umum.  Sehingga jalan utama saat ada pelaksanaan kegiatan yang rama bisa dimanfaatkan untuk parkir mobil.    

Fasilitas Tambahan Lainnya

Fasilitas lainnya adalah ada lahan lapangan parkira yang memadai.  Di lantai 2 Wantilan ada 3 ruangan full AC, sehingga dapat digunakan untuk kegiatan seminar.  Ruangan ini juga sudah mempunyai fasilitas kursi dan meja yang jumlahnya cukup.

Untuk umat Hindu yang akan melakukan Tirta Yatra ke Pura Vira Canti Dharma, juga menikmati hal yang berbeda.  Karena area ini komplek pendidikan untuk perdamaian PBB, maka ada pemandangan Indah berupa “Patung Perdamaian, Gong Perdamaian dan bendera terbesar 3 di dunia ukuran 20 X 30

Panduan Menuju Pura Vira Canti Dharma Di Sentul Bogor

Dar arah Jakarta atau Tanggerang Pura Sentul ini lebih mudah melalui tol jagorawi, dan keluat exit toll Sentul IPSC.  Setelah keluar tol, membutuhkan kurang lebih sekitar 7 – 8 km ke lokasi.  Jalan menuju area pura Vira Canti Dharma cukup bagus, dan cenderung mendatar.

Walaupun mendatar, namun sessungguhnya elevasi pura di Sentul Bogor ini ada di daerah ketinggian.  Estimasi dari keluar tol, mungkin membutuhkan waktu 10 – 15 menit untuk sampai tujuan.  Di bawah google map yang bisa dijadikan rujukan untuk pergi ke Pura Vira Canti Dharma

Kapan Waktu Pujawali Pura Sentul

Pujawali  Pertama dilaksanakan sejak upacara Pemelaspasan Tahun 2016, yaitu  pada Saniscara Umanis Tumpek Wariga/ Tumpek Uduh, Bubuh  (enam bulan sekali).  Sampai saat ini pura Sentul ini sudah melaksanakan Pujawali sebanyak 14 kali.

Pengurus pura Sentul ini mempunyai rencana untuk melaksanakan Upacara Ngenteg Linggih, Mupuk/mendem pedagingan Caru Manca Kelud dan Rsigana pada Purnama Waisak tanggal 22 Mei 2024.  Sehingga kemungkinan akan merubah waktu Pujawali, yang sebelumnya 6 bulan sekali (Tumpek Wariga) menjadi satu tahun sekali.   

Kesimpulan

  1. Pura Vira Canti Dharma adalah salah satu pura yang terletak di Kabupaten Bogor. Pura di Sentul Bogor ini adalah salah satu dari beberapa pura lainnya yang ada di Kabupaten Bogor. 
  2. Walaupun Pura Sentul ini secara khusus berfungsi untuk kebutuhan BinRoh TNI, namun secara bersama bisa dimanfaatkan umat Hindu lainnya di Jabodebabek.
  3. Fasilitas Pura di Sentul Bogor ini bisa juga dimanfaatkan untuk kegiatan yang bukan persembahyanangan. Misalnya untuk resepsi pernikahan, pertemuan dan pelatihan.
  4. Pura Vira Canti Dharma sangat nyaman dan hening, karena letaknya yang jauh dari jalan besar dan keramaian.

Sumber : I Gusti Ngurah Jelantik